
Keju Parmesan, atau Parmigiano Reggiano di Italia, adalah keju yang penuh sejarah cita rasa, menghancurkan lidah siapa pun yang mencicipinya. Berasal dari wilayah Emilia-Romagna di Italia, keju Parmesan telah menjadi salah satu produk paling ikonik dan diakui secara internasional dari negeri pasta tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan proses produksi keju Parmesan, mengungkap rahasia kelezatan dan popularitasnya, serta peran pentingnya dalam gastronomi global.
Sejarah dan Proses Produksi Keju Parmesan
Asal-usul keju Parmesan dapat ditelusuri hingga abad ke-12 di wilayah Emilia-Romagna, Italia. Para peternak lokal menemukan cara untuk mengawetkan susu dari sapi di daerah tersebut, menghasilkan keju yang tahan lama dan berkualitas tinggi. Proses produksi keju Parmesan yang autentik tetap dipertahankan hingga hari ini.
Keju Parmesan terbuat dari susu sapi murni yang diperoleh dari dua kali perah sapi perah di pagi dan sore hari. Susu diproses dengan cara khusus, mengurangi kadar air dan meningkatkan konsentrasi nutrisi. Sehingga menghasilkan keju dengan rasa yang kaya, tekstur yang padat, dan aroma yang kuat. Setelah diproses, keju dipadatkan menjadi roda besar dan kemudian direndam dalam air garam selama beberapa minggu untuk meningkatkan rasa dan mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan. Setelah proses ini, keju dimatangkan selama setidaknya 12 bulan. Beberapa varietas bahkan dimatangkan hingga 36 bulan untuk mendapatkan cita rasa yang lebih dalam dan intens.
Rahasia Kelezatan Keju Parmesan
Keju Parmesan memiliki rasa yang unik dan memukau berkat proses produksi dan bahan-bahannya yang khas. Rasa gurih dan lezatnya disebabkan oleh kandungan garam, lemak, dan protein yang tinggi, serta proses fermentasi yang memperkaya rasa. Keju ini juga memiliki konsistensi yang kering dan padat, memungkinkan untuk diparut atau dihancurkan sehingga dapat dihiasi di atas hidangan atau dimasukkan ke dalam saus dengan mudah.
Peran Penting dalam Kuliner Global
Keju Parmesan telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi bahan penting dalam masakan internasional. Rasa dan teksturnya yang unik membuatnya menjadi tambahan yang sempurna untuk berbagai hidangan, seperti pasta, pizza, salad, hidangan sup, dan banyak lagi. Parmesan juga sering dihidangkan sebagai hidangan penutup atau sebagai makanan penutup yang lezat dengan madu atau buah-buahan segar.
Kualitas dan keaslian keju Parmesan yang diakui oleh undang-undang membuatnya mendapatkan status DOP (Denominazione di Origine Protetta) di Italia. Menjamin bahwa keju tersebut diproduksi secara tradisional dan hanya di wilayah Emilia-Romagna yang ditentukan.
Menghargai Keju Parmesan: Kuncupi Cita Rasanya
Mencicipi keju Parmesan adalah pengalaman yang menggugah selera. Kelezatannya yang khas dan kaya cita rasa membuatnya menjadi keju pilihan banyak orang. Diakui sebagai “raja dari segala keju” oleh banyak chef dan penikmat kuliner. Penggunaan keju Parmesan yang bijak dan kreatif dalam hidangan-hidangan klasik maupun modern membuktikan betapa kehadirannya memberikan sentuhan ajaib pada hidangan.